(Yosua 2:1-24)
Saudara-saudara
yang terkasih dalam kasih Yesus Kristus,
Untuk menaklukan kota Yerikho maka Tuhan
memakai seorang wanita bernama Rahab untuk melindungi 2 orang pengintai yang
diutus oleh Yosua masuk kota Yerikho. Kabar kedatangan kedua pengintai itu
didengar oleh polisi kota Yerikho, lalu datanglah polisi kota Yerikho ke rumah
Rahab untuk menangkap kedua pengintai itu, tetapi Rahab menyembunyikan mereka
di atas sotoh rumahnya, ditutupi kayu rami. Rahab memberitahu bahwa mereka
telah pergi dari rumahnya. Para polisi kota itu mengejar sampai penyeberangan
sungai Yordan tetapi mereka tidak menemukan kedua pengintai tersebut. Kemudian
Rahab menyuruh dua utusan Yosua untuk
pergi ke pegunungan dan tinggal disana selama 3 hari baru pulang ke Yosua.
Demikianlah Tuhan telah memakai Rahab untuk menaklukan kota Yerikho. Siapakah
Rahab itu ? Dia adalah seorang perempuan sundal. Rahab,
wanita yang dipandang rendah oleh masyarakatnya ini menyembunyikan dua
mata-mata yang dikirim oleh Yosua, dan membantu mereka melarikan diri. Begitu
melihat mereka, Rahab tahu bahwa ada sebuah kesempatan baginya untuk selamat
waktu itu. “Maka sekarang, bersumpahlah kiranya demi TUHAN, bahwa karena aku
telah berlaku ramah terhadapmu, kamu juga akan berlaku ramah terhadap kaum
keluargaku; dan berikanlah kepadaku suatu tanda yang dapat dipercaya, bahwa
kamu akan membiarkan hidup ayah dan ibuku, saudara-saudaraku yang laki-laki dan
yang perempuan dan semua orang-orang mereka dan bahwa kamu akan menyelamatkan
nyawa kami dari maut.” (Ayat 12-13).
Mungkin tindakannya terlihat manipulatif dengan bagaimana ia menolong para mata-mata itu untuk menyelamatkan dirinya dan keluarganya. Tetapi Rahap mengenali ada rencana Ilahi melalui hal itu. Tetapi dia beriman / yakin bahwa suatu saat nanti kota Yerikho akan ditaklukan oleh Israel.
Kekuatan Allah Israel telah menimbulkan kegentaran luar biasa kepada bangsa-bangsa lain waktu itu. Sehingga Rahab minta perlindungan untuk dia dan keluarganya. Iman Rahab benar terjadi, kota Yerikho jadi runtuh, dari penduduknya hanya Rahab dan keluarganya yg selamat. Sampai akhirnya Rahab menjadi penduduk Israel. Bahkan penulis Ibrani memasukkan Rahab dalam daftar teladan orang beriman (Ibrani 11:31) dan dalam Yakobus 2:25, dia dibenarkan karena perbuatannya. Rahab menjadi alat Tuhan untuk meruntuhkan Yerikho.
Mungkin tindakannya terlihat manipulatif dengan bagaimana ia menolong para mata-mata itu untuk menyelamatkan dirinya dan keluarganya. Tetapi Rahap mengenali ada rencana Ilahi melalui hal itu. Tetapi dia beriman / yakin bahwa suatu saat nanti kota Yerikho akan ditaklukan oleh Israel.
Kekuatan Allah Israel telah menimbulkan kegentaran luar biasa kepada bangsa-bangsa lain waktu itu. Sehingga Rahab minta perlindungan untuk dia dan keluarganya. Iman Rahab benar terjadi, kota Yerikho jadi runtuh, dari penduduknya hanya Rahab dan keluarganya yg selamat. Sampai akhirnya Rahab menjadi penduduk Israel. Bahkan penulis Ibrani memasukkan Rahab dalam daftar teladan orang beriman (Ibrani 11:31) dan dalam Yakobus 2:25, dia dibenarkan karena perbuatannya. Rahab menjadi alat Tuhan untuk meruntuhkan Yerikho.
Sering
kita berpikir, bahwa Tuhan tidak mungkin akan memakai pelacur untuk melakukan
pekerjaanNya, tetapi dalam PB kita juga temukan : Maria Magdalena, juga seorang
pelacur, setelah bertobat maka Maria Magdalena melayani Tuhan Yesus kemanapun
Tuhan pergi. Bahkan sampai Tuhan Yesus disalibkan, Maria Magdalena tetap
mendampingiNya. Sering kita berpikir, para pemeras seperti Zakheus pemungut
cukai, juga tidak akan dipakai Tuhan. Tetapi fakta menunjukkan ternyata Zakheus
setelah bertobat menjadi berkat luar biasa. Separuh dari hartanya dibagikan
kepada orang miskin dan apa yang pernah dia peras dari orang lain, dia
kembalikan 4 kali lipat. Demikian juga Tuhan mau memakai kita orang berdosa,
untuk melayani pekerjaanNya. Sebenarnya tidak ada seorangpun dari antara kita
yang layak untuk melayani Dia, sebab kita ini orang berdosa sementara Tuhan
yang kita layani adalah pribadi yang suci dan kudus. Nabi Yesaya sendiri saat
melihat kesucian Tuhan, dia berkata:”Celakalah aku, aku adalah orang yang najis
bibir.” Yesaya merasa tidak layak menjadi nabi Tuhan, tetapi karena Tuhan yang
telah menyucikan dia dan mengutusnya, maka Yesaya siap untuk diutus melayani
Tuhan. Paulus sendiri juga merasa tidak layak, dia berkata: Diantara para
rasul, akulah rasul yang paling berdosa, sebab aku pernah menganiaya jemaat
Tuhan bahkan menghalangi pekerjaan Tuhan. Tetapi akhirnya Paulus menjadi rasul
Tuhan yang luar biasa, bisa keliling antar benua untuk mengabarkan Injil.
Saudara-saudara
yang terkasih, yang menjadi pertanyaan saat ini,kalau begitu siapakah yang
dapat dipakai Tuhan ?
1.Orang berdosa yang mau bertobat dan menerima Tuhan Yesus sebagai juruselamatnya
2. Orang yang punya kerinduan untuk membalas cinta kasih Tuhan
3. Orang yang mau belajar mengiring Tuhan dengan setia, baik dalam suka maupun duka
4. Orang yang sedia menderita demi memuliakan nama Tuhan.
1.Orang berdosa yang mau bertobat dan menerima Tuhan Yesus sebagai juruselamatnya
2. Orang yang punya kerinduan untuk membalas cinta kasih Tuhan
3. Orang yang mau belajar mengiring Tuhan dengan setia, baik dalam suka maupun duka
4. Orang yang sedia menderita demi memuliakan nama Tuhan.
Saudara-saudara yang terkasih dalam kasih Yesus Kristus,
Dari sini kita
belajar, masa lalu tidak
selalu berarti menentukan masa depan kita. Mungkin masa lalu kita buruk, tapi ketahuilah masa
depan itu sungguh ada. Rahab si pelacur mendapat bagian dari kerajaan Allah.
Mungkin, anda
saat ini putus asa dengan hidup anda, atau anda dalam situasi yang sulit atau
anda memiliki latar belakang hidup yang buruk. Ketahuilah bahwa dirimu itu,
bahwa kita sangat berharga di mata Tuhan. Masa depan pasti lebih baik asal kau
percaya dan mulai bertindak dengan iman dengan datang kepada Allah. Karena
Dialah jawaban.
Kain kirmizi
warna merah di jendela rumah rahab, merupakan gambaran dosa kita yang hanya
bisa dihapus oleh darah Kristus. DarahNya satu-satunya dapat menghapus tiap
dosa mematahkan tiap kutuk dan ikatan. karena sekalipun Dosa kita merah seperti
kirmizi tapi oleh darahNya akan dibasuh seputih salju.( Yesaya 1:18)
Bagaimana
dengan kita, maukah kita menaruh kirmizi kita supaya dibasuh Tuhan menjadi
seputih salju. Dia menanti dengan sabar sambil melihat ke jendela hati kita
dengan sabar, apakah ada kirmizi yang diletakan disana..
Siapapun dapat dipakai Tuhan, asal dia mau
menyerahkan hidupnya untuk melayani Tuhan sesuai dengan talentanya
masing-masing, Orang berdosa sekalipun bisa dipakai Tuhan, asal dia mau
bertobat dengan
sungguh-sungguh dan sepenuh hati berbalik pada Tuhan. Kisah Rahab, menjadi
teladan bagi kita bahwa keselamatan telah diberikan Allah kepada setiap orang
tidak memandang suku bangsa dan negara,Tuhan telah menganugerahkan keselamatan
bagi setiap orang yang sungguh-sungguh percaya kepada-Nya..
Terpujilah Kristus, Haleluya….
AMIN…!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar