Sabtu, 22 November 2014

SIAPAPUN DAPAT DIPAKAI TUHAN



(Yosua 2:1-24)

Saudara-saudara yang terkasih dalam kasih Yesus Kristus,
  
Untuk menaklukan kota Yerikho maka Tuhan memakai seorang wanita bernama Rahab untuk melindungi 2 orang pengintai yang diutus oleh Yosua masuk kota Yerikho. Kabar kedatangan kedua pengintai itu didengar oleh polisi kota Yerikho, lalu datanglah polisi kota Yerikho ke rumah Rahab untuk menangkap kedua pengintai itu, tetapi Rahab menyembunyikan mereka di atas sotoh rumahnya, ditutupi kayu rami. Rahab memberitahu bahwa mereka telah pergi dari rumahnya. Para polisi kota itu mengejar sampai penyeberangan sungai Yordan tetapi mereka tidak menemukan kedua pengintai tersebut. Kemudian Rahab menyuruh  dua utusan Yosua untuk pergi ke pegunungan dan tinggal disana selama 3 hari baru pulang ke Yosua. Demikianlah Tuhan telah memakai Rahab untuk menaklukan kota Yerikho. Siapakah Rahab itu ? Dia adalah seorang perempuan sundal. Rahab, wanita yang dipandang rendah oleh masyarakatnya ini menyembunyikan dua mata-mata yang dikirim oleh Yosua, dan membantu mereka melarikan diri. Begitu melihat mereka, Rahab tahu bahwa ada sebuah kesempatan baginya untuk selamat waktu itu. “Maka sekarang, bersumpahlah kiranya demi TUHAN, bahwa karena aku telah berlaku ramah terhadapmu, kamu juga akan berlaku ramah terhadap kaum keluargaku; dan berikanlah kepadaku suatu tanda yang dapat dipercaya, bahwa kamu akan membiarkan hidup ayah dan ibuku, saudara-saudaraku yang laki-laki dan yang perempuan dan semua orang-orang mereka dan bahwa kamu akan menyelamatkan nyawa kami dari maut.” (Ayat 12-13).
Mungkin tindakannya terlihat manipulatif dengan bagaimana ia menolong para mata-mata itu untuk menyelamatkan dirinya dan keluarganya. Tetapi Rahap mengenali ada rencana Ilahi melalui hal itu.
Tetapi dia beriman / yakin bahwa suatu saat nanti kota Yerikho akan ditaklukan oleh Israel.   
Kekuatan Allah Israel telah menimbulkan kegentaran luar biasa kepada bangsa-bangsa lain waktu itu. Sehingga Rahab minta perlindungan untuk dia dan keluarganya. Iman Rahab benar terjadi, kota Yerikho jadi runtuh, dari penduduknya hanya Rahab dan keluarganya yg selamat. Sampai akhirnya Rahab menjadi penduduk Israel. Bahkan penulis Ibrani memasukkan Rahab dalam daftar teladan orang beriman (Ibrani 11:31) dan dalam Yakobus 2:25, dia dibenarkan karena perbuatannya. Rahab menjadi alat Tuhan untuk meruntuhkan Yerikho.
Sering kita berpikir, bahwa Tuhan tidak mungkin akan memakai pelacur untuk melakukan pekerjaanNya, tetapi dalam PB kita juga temukan : Maria Magdalena, juga seorang pelacur, setelah bertobat maka Maria Magdalena melayani Tuhan Yesus kemanapun Tuhan pergi. Bahkan sampai Tuhan Yesus disalibkan, Maria Magdalena tetap mendampingiNya. Sering kita berpikir, para pemeras seperti Zakheus pemungut cukai, juga tidak akan dipakai Tuhan. Tetapi fakta menunjukkan ternyata Zakheus setelah bertobat menjadi berkat luar biasa. Separuh dari hartanya dibagikan kepada orang miskin dan apa yang pernah dia peras dari orang lain, dia kembalikan 4 kali lipat. Demikian juga Tuhan mau memakai kita orang berdosa, untuk melayani pekerjaanNya. Sebenarnya tidak ada seorangpun dari antara kita yang layak untuk melayani Dia, sebab kita ini orang berdosa sementara Tuhan yang kita layani adalah pribadi yang suci dan kudus. Nabi Yesaya sendiri saat melihat kesucian Tuhan, dia berkata:”Celakalah aku, aku adalah orang yang najis bibir.” Yesaya merasa tidak layak menjadi nabi Tuhan, tetapi karena Tuhan yang telah menyucikan dia dan mengutusnya, maka Yesaya siap untuk diutus melayani Tuhan. Paulus sendiri juga merasa tidak layak, dia berkata: Diantara para rasul, akulah rasul yang paling berdosa, sebab aku pernah menganiaya jemaat Tuhan bahkan menghalangi pekerjaan Tuhan. Tetapi akhirnya Paulus menjadi rasul Tuhan yang luar biasa, bisa keliling antar benua untuk mengabarkan Injil.         
Saudara-saudara yang terkasih, yang menjadi pertanyaan saat ini,kalau begitu siapakah yang dapat dipakai Tuhan ?          
1.Orang berdosa yang mau bertobat dan menerima Tuhan Yesus sebagai juruselamatnya
2. Orang yang punya kerinduan untuk membalas cinta kasih Tuhan 
3. Orang yang mau belajar mengiring Tuhan dengan setia, baik dalam suka maupun duka  
4. Orang yang sedia menderita demi memuliakan nama Tuhan.       
Saudara-saudara yang terkasih dalam kasih Yesus Kristus,
Dari sini kita belajar, masa lalu tidak selalu berarti menentukan masa depan kita. Mungkin masa lalu kita buruk, tapi ketahuilah masa depan itu sungguh ada. Rahab si pelacur mendapat bagian dari kerajaan Allah.
Mungkin, anda saat ini putus asa dengan hidup anda, atau anda dalam situasi yang sulit atau anda memiliki latar belakang hidup yang buruk. Ketahuilah bahwa dirimu itu, bahwa kita sangat berharga di mata Tuhan. Masa depan pasti lebih baik asal kau percaya dan mulai bertindak dengan iman dengan datang kepada Allah. Karena Dialah jawaban.
Kain kirmizi warna merah di jendela rumah rahab, merupakan gambaran dosa kita yang hanya bisa dihapus oleh darah Kristus. DarahNya satu-satunya dapat menghapus tiap dosa mematahkan tiap kutuk dan ikatan. karena sekalipun Dosa kita merah seperti kirmizi tapi oleh darahNya akan dibasuh seputih salju.( Yesaya 1:18)
Bagaimana dengan kita, maukah kita menaruh kirmizi kita supaya dibasuh Tuhan menjadi seputih salju. Dia menanti dengan sabar sambil melihat ke jendela hati kita dengan sabar, apakah ada kirmizi yang diletakan disana..
Siapapun dapat dipakai Tuhan, asal dia mau menyerahkan hidupnya untuk melayani Tuhan sesuai dengan talentanya masing-masing, Orang berdosa sekalipun bisa dipakai Tuhan, asal dia mau bertobat            dengan sungguh-sungguh dan sepenuh hati berbalik pada Tuhan. Kisah Rahab, menjadi teladan bagi kita bahwa keselamatan telah diberikan Allah kepada setiap orang tidak memandang suku bangsa dan negara,Tuhan telah menganugerahkan keselamatan bagi setiap orang yang sungguh-sungguh percaya kepada-Nya..

Terpujilah Kristus, Haleluya….
AMIN…!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar